Baper Alias Bawa Perasaan Saat Pendekatan

Ada yang bilang baper semacam perasaan yang datang secara tidak sengaja dan bila dilanjutkan bisa menimbulkan komplikasi berkelanjutan. Pada dasarnya mereka terlalu sesitif terhadap hal-hal yang kecil dan sebenarnya itu biasa saja.

Saat pendekatan, umumnya mereka mencari tau dulu seluk beluk si target. Sedangkan orang baper langsung mainin perasaanya sendiri. Beranggapan kalau dia adalah jodohku. Gak ada yang menyalahkan kalau kamu optimis, tapi kalau dari awal udah main perasaanmu sendiri nanti jadi sakit sendiri teruskan nyembukan sendiri, nyuci sendiri, makan sendiri.

Coba kita lihat kamu baper apa enggak sebenarnya.
Dia senyum,
Orang yang punya sifat baper beranggapan senyuman itu khusus untuk dirinya saja. Padahal yang terjadi sebenarnya senyuman itu sama saja ke semua orang. Sekalipun sudah dikasi tau orang baper tetap beranggapan itu adalah senyuman yang sepesial, seolah senyuman itu bagaikan pintu hati untuk disinggahi. Tertarik kan untuk masuk pintu hati?

baper-1

Dia Ngelike status facebook
Kalau udah suka banget sama seseorang perasaan selalu dipendam. Apalagi kalau dia ngelike status facebook dan bahkan kamu komentar distatus kamu. Persaanpun terbawa sampai susah tidur.

Sigap untuk membantunya.
Nolong boleh saja. Asal sesuai dengan kemampuan. Yang gak enaknya itu kamu selalu memikirkannya berharap dia ingat akan kabaikanmu. Jadi kebawa bawa perasaan kan..

Lagi asik chating dipanggil sayang.

lagi bercanda dia bilang suka. Terus kamu ceritakan ini keteman-temanmu ini adalah masalah serius..

Lama bales chat.
Nungguin sms lama banget. Mungkin kamu bukan prioritasnya.

Baper boleh aja asal jangan kelamaan nanti diambil orang.

Share on FacebookPlus on Google+

SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER